Akselerasi Kejaksaan Menuju Indonesia Emas: Refleksi dan Komitmen Hari Bhakti Adhyaksa Ke-64

Realnews16.com || Upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-64 tahun 2024 di Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan pada Senin (22/07/2024) mengangkat tema "Akselerasi Kejaksaan Untuk Mewujudkan Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas". Tema ini mencerminkan visi pemerintah untuk mengembangkan Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045, dengan fokus utama pada penegakan hukum yang berkeadilan, terukur, dan berwibawa.

Dalam amanatnya, Jaksa Agung RI, ST. Burhanuddin, menekankan pentingnya perayaan HBA sebagai momentum evaluasi bagi seluruh insan Adhyaksa dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga yang mereka cintai. Ia menggarisbawahi kemajuan signifikan yang dicatat oleh Kejaksaan dalam lima tahun terakhir, menjadikannya lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh publik. Keberhasilan ini diatribusikan kepada kerja keras dan cerdas dari seluruh jajaran Kejaksaan dalam merespons harapan masyarakat akan keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum.

Burhanuddin juga menegaskan perlunya penegakan hukum yang objektif, profesional, dan proporsional untuk membangun fondasi pemerintahan yang kuat. Dia mendorong agar setiap penanganan perkara dilakukan sesuai dengan asas dan kaidah hukum yang berlaku, sambil tetap sensitif terhadap masukan dan kritik dari masyarakat.

Artikel ini juga mencatat pencapaian positif dari berbagai bidang di Kejaksaan, termasuk pembinaan, intelijen, tindak pidana umum, tindak pidana khusus, perdata dan tata usaha negara, pidana militer, pengawasan, serta pendidikan dan pelatihan. Capaian ini bukan hanya mencerminkan efisiensi dalam penggunaan anggaran, tetapi juga upaya dalam meningkatkan pelayanan publik dan melindungi kekayaan negara.

Burhanuddin menutup amanatnya dengan mengingatkan akan peran strategis Kejaksaan dalam menyongsong Pilkada Serentak pada 27 November mendatang, di mana netralitas dan profesionalisme Kejaksaan di sentra Gakkumdu dianggap sebagai prinsip yang tidak bisa dikesampingkan. Netralitas Adhyaksa dianggap sebagai prinsip yang mesti dijunjung tinggi, tanpa ada ruang bagi praktik politik yang dapat mengganggu tugas utama sebagai penegak hukum.

Secara keseluruhan, peringatan HBA Ke-64 ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum bagi Kejaksaan untuk memperkuat komitmen mereka dalam menjaga kepercayaan masyarakat, mengembangkan keberlanjutan institusi, serta mempersiapkan arah kebijakan yang mendukung visi Indonesia Emas 2045.(Tim/red)

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama