MDA Mengundang Tim Kajian Bencana UNHAS Melakukan Survei dan Kajian di Latimojong

RealNews16.com,Luwu,Menindaklanjuti hasil penandatanganan MOU beberapa waktu lalu, PT Masmindo Dwi Area (MDA) mengundang Tim Kajian Bencana dari Universitas Hasanuddin (UNHAS) untuk memulai survei dan kajian awal di wilayah Kecamatan Latimojong. Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan data dan fakta lapangan terkait penyebab banjir dan longsor serta mengobservasi kemungkinan adanya trauma pasca-bencana di masyarakat sekitar, sehingga tim dapat mengevaluasi langkah-langkah mitigasi yang diperlukan.Selasa,(06/08/2024.)

Tim gabungan yang terdiri dari ahli geologi, hidrogeologi, geoteknik, serta pakar mitigasi bencana dari UNHAS dan MDA melakukan tinjauan langsung di wilayah terdampak. Survei ini berfokus pada identifikasi faktor-faktor penyebab bencana, termasuk analisis kondisi geologi, perubahan penggunaan lahan, curah hujan, dan kondisi sosial di sekitar Kecamatan Latimojong. Pengumpulan data topografi, hidrologi, dan geoteknik juga dilakukan untuk memahami karakteristik tanah, batuan, dan daerah aliran sungai yang diperlukan untuk memprediksi potensi bencana longsor dan banjir di masa depan.



Selain itu, tim mengevaluasi langkah-langkah mitigasi yang telah diambil sebelumnya dan mengembangkan rekomendasi untuk tindakan mitigasi yang lebih efektif, termasuk peningkatan infrastruktur dan program edukasi masyarakat. Pengamatan dilakukan di sepanjang jalan akses Belopa – Rante Balla dan beberapa titik seperti Camp Awak Mas, daerah Salu Bulo, Titik Penerapan Lappa – Lappa, Jembatan Ulu Salu (Area DAS Kadungdung), dan Raw Water Intake (RWI) Sungai Songgang.


Kepala Teknik Tambang (KTT) MDA, Mustafa Ibrahim, menyatakan, "Sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah Latimojong, kami berperan aktif dalam upaya memahami dan mengatasi penyebab bencana alam. Kami berharap hasil survei ini dapat memberikan panduan yang bermanfaat untuk melindungi komunitas lokal dan lingkungan sekitar."



Ketua Tim Kajian Bencana UNHAS, Dr. Amril Hans, S.AP, MPA, menyampaikan apresiasinya terhadap data dan presentasi yang telah dibuat oleh tim MDA yang sudah sangat komprehensif dan hanya memerlukan tambahan pemetaan sosial di kajian berikutnya. "Survei ini bertujuan tidak hanya untuk memahami penyebab bencana, tetapi juga untuk merancang strategi mitigasi yang melibatkan semua pemangku kepentingan dalam upaya pencegahan bencana," tambahnya.


Kegiatan survei ini rencananya akan dilanjutkan secara berkala, dan hasil temuan serta kajian lapangan akan dipresentasikan dalam seminar dan sosialisasi yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan.(Pn,Hm.Mda)

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama